Anime berjudul Dororo ini dirilis pada tahun 2019 lalu. Dilihat dari cover anime nya, dapat diperkirakan bahwa anime ini terpusat pada dua karakter. Satu karakter remaja laki-laik dan satunya lagi anak perempuan.
Karakter laki-laki bernama Hyakkimaru, sedangkan karakter anak perempuan nya bernama Dororo. Awalnnya, Madya mengira jika Dororo adalah laki-laki karena penampilan dan pakaiannya identik dengan lelaki, tetapi seiring menonton episode berikutnya diketahu jika Dororo adalah anak perempuan.
Anime ini memiliki 24 episode yang masing-masing episode nya memiliki durasi sekitar 24 menit. Studio yang membuat anime Dororo adalah Tezuka Production dan MAPPA. Lalu bagaimana alur cerita anime Dororo ini?
Perhatian : Artikel ini berisi spolier, sehingga bagi Anda yang belum menonton dan tidak ingin mengetahui isi cerita maka sebaiknya meninggalkan artikel ini. Namun jika Anda penasaran dengan ceritanya, silahkan lanjutkan.
Alur cerita ini dibuat berdasarkan subjektivitas Madya yang telah selesai menontonnya. Madya sendiri belum pernah membaca manga atau anime ini jika ada. Maksudnya baru pertama dan langsung nonton anime Dororo ini.
Sinopsis
Sebelum menonton sebuah anime, seringkali Madya mencari sinopsis atau bocoran sedikit awal ceritanya. Setidaknya sebagai bahan dan acuan apakah sebaiknya menonton anime ini atau tidak. Berikut sinopsis dari anime Dororo yang dikutip dari MyAnimeList
Raja samurai yang rakus, tanah Daigo Kagemitsu, sedang sekarat, dan dia akan melakukan apa saja untuk kekuasaan, bahkan meninggalkan Buddha dan membuat perjanjian dengan setan. Doa-doanya dijawab oleh 12 setan yang memberinya kekuatan yang diinginkannya dengan membantu pertumbuhan prefektur nya, tetapi dengan harga mahal. Ketika putra pertama Kagemitsu lahir, bocah itu tidak memiliki anggota badan, hidung, mata, telinga, bahkan kulit — namun tetap saja, dia masih hidup.
Dari sinopsis inilah, juga menceritakan bagaimana awal cerita atau episode pertama dari anime Dororo. Penguasa dari Prefektur Ishikawa bernama Daigo Kagemitsu mendatangi kuil Neraka untuk melakukan perjanjian dengan Iblis.
Setelah berhasil mengalahkan dan mengurung para Iblis, Daigo merasa bahwa kehidupan dan rakyatnya tidak menemukan kemakmuran. Merasa Buddha tidak bisa membantu dan memberikan kemakmuran, Daigo pun nekat meminta tolong pada Iblis.
Ia meminta pada 12 Iblis untuk kemakmuran rakyatnya. Ia berjanji akan menumbalkan apapun demi kemakmuran rakyatnya. Permintaan nya pun didengar dan direspon oleh Iblis. Sebuah tanda silang muncul di dahi nya.
Setelah itu, di suatu waktu ketika sedang hujan, istri Daigo akan melahirkan seorang anak. Namun saat bayi laki-laki itu lahir, tiba-tiba muncul cahaya atau petir menyambar bayi laki-laki itu. Daigo pun kaget dan segera menemui istrinya.
Siapa sangka, ternyata para Iblis ingin seluruh mengambil seluruh jasad dari putra pertama Daigo. Semuanya kaget dan histeris. Di samping itu, tiba-tiba patung buddha yang ada di ruangan istrinya tiba-tiba terjatuh dan kehilangan kepala nya.
Tidak jelas apa saja yang diambil dari putra pertama Daigo namun yang kelihatan hanya tengkorak yang masih tertutupi oleh otot atau urat. Tubuh, kaki, tangan, mata, hidung, telinga, seluruh anggota tubuhnya menghilang diambil oleh Iblis.
Anak ini dibuang ke sungai dan dilupakan. Tetapi karena keberuntungan akan memilikinya, ia diselamatkan oleh seorang dukun yang memberinya prosthetics dan senjata, yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dan merawat dirinya sendiri. Bocah itu hidup dan tumbuh, dan meskipun dia tidak bisa melihat, mendengar, atau merasakan apa pun, dia harus mengalahkan iblis yang menganggapnya sebagai pengorbanan. Dengan kematian masing-masing, ia mendapatkan kembali bagian dirinya yang menjadi haknya. Selama bertahun-tahun ia mengembara sendirian, sampai suatu hari seorang anak yatim piatu, Dororo, berteman dengannya. Sepasang orang buangan yang tidak mungkin sekarang berjuang untuk kelangsungan hidup dan kemanusiaan mereka di dunia yang penuh dengan pengampunan setan.
Anak itu pun hendak dibuang di sungai namun bidan melihat jika bayi ini ingin hidup maka bidan mengambil keputusan untuk menaruhnya di perahu dan membiarkan perahu itu berlayar tanpa arah di aliran sungai.
Para Tokoh Karakter
Bayi malang itu diberi nama Hyakkimaru oleh seorang dokter atau ahli prostetik. Prostetik adalah tubuh buatan yang terbuat dari kayu. Ahli prostetik itu bernama Jukai. Ada kisah menarik dari si Jukai ini sebelum menemukan bayi Hyakkimaru.
Sebelumnya, ia dikenal sebagai pembunuh dari seorang kaisar (lupa namanya). Saat perang usai, ia mendatangi medan perang dan mencari para musuh yang masih hidup dan sekarat. Jukai membunuh mereka dengan cara memotong anggota tubuh dan memaku tubuhnya di salib kayu besar.
Nama nya pun dikenal sebagai pembunuh dan banyak anak istri kehilangan suami dan ayahnya akibat perbuatannya. Namun di suatu kejadian, ia harusnya mati akibat jatuh dari tebing. Tetepi ia berhasil hidup, dari situ ia menyadari bahwa ada yang harus dilakukan di sisa hidupnya untuk menebuh kejahatan yang ia lakukan.
Jukai pun menjadi ahli prostetik. Jukai lah yang membuatkan tubuh buatan untuk Hyakkimaru. Wajah, tangan, kaki, badan, semuanya dibuatkan oleh Jukai. Jukai juga mengajari Hyakkimaru cara berpedang setelah mengetahui bahwa Hyakkimaru diincar oleh monster atau iblis.
Selama perjalanan mencari anggota tubuh nya yang lain, Hyakkimaru ditemani oleh anak perempuan bernama Dororo. Awalnya Madya mengira Dororo adalah anak laki-laki. Dororo merupakan anak perempuan dari pasangan mantan petani yang menjadi perampok.
Orang tua Dororo berniat untuk menolong para petani yang seringkali dijarah dan diambil paksa upeti oleh para samurai. Orang tua Dororo pun membentuk perkumpulan perampok dan berhasil mengalahkan beberapa samurai.
Nahas, ayahnya Dororo yang juga ketua perampok dikhianti oleh Itachi yang juga tangan kanan nya. Itachi membelot dan memanah kaki ayah Dororo sehingga ia tidak bisa bertarung dengan kaki normal lagi.
Seiring berjalan nya waktu, ayah Dororo meninggal karena melawan para samurai. Sedangkan ibunya meninggal karena kelaparan. Dororo pun hidup sebatang kara dan berkelana. Dororo bertemu dengan Hyakkimari di sebuah jembatan saat ada iblis.
Alur Cerita
Hyakkimaru pun berkelana untuk mengambil kembali tubuhnya dari para Iblis. Hyakkimaru ditemani oleh Dororo. Keduanya saling membantu satu sama lain. Seiring berjalan waktu, Hyakkimaru juga agak kesulitan setelah mendapatkan anggota tubuhnya.
Misalnya saat mendapatkan telinga. Hyakkimaru kebingungan dengan suara yang didengar. Rasa nya baru pertama kali ia dapat mendengar dan tidak bisa membedakan suara baik dan buruk. Untungnya ia dapat beradaptasi.
Selain ditemani oleh Dororo, ada seorang kakek bernama Biwamaru yang juga buta. Biwamaru adalah mantan samurai yang hebat. Ia juga berkelana dan jika bertemu Iblis maka Biwamaru akan mengalahkannya.
Oh iya, Biwamaru dan Hyakkimaru, meskipun sama-sama tidak bisa melihat namun keduanya bisa melihat warna jiwa makhluk hidup. Jika jiwanya berwarna putih abu-abu maka itu adalah orang baik. Jika jiwanya berwarna merah maka bisa jadi iblis, penjahat, atau makhluk jahat lainnya. Ada juga warna lain, misalnya ungu dan hijau.
Lalu bagaimana aluc cerita dari anime Dororo ini? Intinya, Hyakkimaru berpetualang untuk membunuh Iblis dan mengambil kembali anggota tubuhnya. Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi monster-monster atau siluman bermacam-macam dengan latar belakang yang berbeda pula.
Misalnya ada siluman laba-laba wanita yang jatuh cinta pada buruh. Monster yang berada di danau. Monster lipan yang berada di awan hitam. Dan sebagainya. Juga ada kisah Mio seorang perempuan muda yang menjual tubuhnya demi para anak yatim piatu, kisah pandai besi beserta anak gadisnya, dan masih ada lagi.
Dari sekian banyak karakter baru dan masalah baru, entah kenapa Madya menjadi agak bosan karena karakter baru itu bersifat sampingan dan tidak akan bertemu lagi di kemudian hari. Seolah-olah hanya kenangan yang dengan mudahnya dilupakan, hehe..
Alur cerita nya kembali menarik saat Hyakkimaru bertemu dengan keluarganya seperti ayahnya yang bernama Daigo, ibunya, dan bertemu juga dengan adiknya bernama Tahoumaru. Akhirnya Tahoumaru mengerti kenapa ia merasa selalu diacuhkan oleh ibunya dan terus berdoa di patung buddha yang tidak ada kepalanya.
Reuni keluarga ini yang cukup membuat Madya bersemangat untuk menonton alur ceritanya. Saat bertemu di benteng Banmon, terjadi peristiwa yang cukup disayangkan. Tahoumaru, ayahnya dan ibunya semuanya datang.
Tahoumaru yang awalnya anak baik berubah menjadi idealis seperti ayahnya. Ia bermaksud membunuh Hyakkimaru demi kemakmuran rakyatnya. Sedangkan ibunya menangis dan berkata bahwa ia tidak dapat menyelamatkan Hyakkimaru. Benar-benar Hyakkimaru anak malang.
Ending
Bagaimana dengan endingnya? Ternyata last boss nya Hyakkimaru adalah adiknya sendiri yakni Tahoumaru beserta dua ajudan setianya. Setelah Hyakkimaru berhasil mengalahkan beberapa iblis dan merebut tubuhnya kembali, suatu ketika Hyakkimaru berhasil membunuh beberapa monster lainnya namun tubuhnya tidak ada yang kembali.
Usut punya usut ternyata anggota tubuh sisanya berada di kuil Neraka. Ada 1 iblis yang gagal memakan anggota tubuhnya berupa mata dan tangan. Mata dan kedua tangan Hyakkimaru merupakan anggota tubuh terakhir yang belum ia dapatkan.
Ibunya juga menyadari bahwa iblis tersebut tidak bisa memakan tubuh Hyakkimaru. Alasan mengapa Hyakkimaru selamat saat lahir dan menyisakan kepalanya juga disadari ibunya adalah karena putang buddha mengorbankannya demi Hyakkimaru.
Akhirnya terjadi lah pertarungan antara Hyakkimaru dengan Tahoumaru beserta 2 ajudan setianya. Mata Hyakkimaru diberikan iblis itu kepada Tahoumaru sehingga Tahoumaru punya tiga mata. Sedangkan kedua tangannya diberikan ke ajudannya.
Pertarungan terakhir antara Hyakkimaru dan Tahoumaru terjadi di istana kediaman Daigo dan keluarga besarnya. Dan endingnya, Tahoumaru sadar dan memberikan kedua mata untuk kakaknya. Istana nya juga terbakar.
Ibunya, Tahoumaru, dan Jukai memilih untuk bertahan dalam kebakaran. Mereka merasa sudah waktunya menebus dosanya. Hyakkimaru pun akhirnya menyadari takdir yang ia lalui setelah mendapatkan seluruh tubuhnya.
Agak sesak juga setelah melihat seluruh keluarga nya meninggal. Di akhir pun, Hyakkimaru terus berpetualang dan berpisah dengan Dororo. Begitu juga dengan Biwamaru. Entah kenapa, anime ini menurut Madya bagus dengan catatan ending nya yang mungkin menurut Madya agak nyesek dan gantung. Entahlah. Yang jelas anime ini mendapatkan skor tinggi di MyAnime List yaitu lebih dari rating 8 dari 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar