Dari berbagai jenis ponsel yang saya gunakan, saya biasanya memasang tiga peramban (browser) sekaligus yaitu Google Chrome, Opera, dan UC Browser. Dan dari 3 jenis peramban tadi, saya menggunakannya tergantung dengan tujuan yang berbeda-beda.
Google Chrome baik digunakan untuk tampilan desktop, penyimpan sandi dan sebagai browser default. Untuk berselancar biasanya saya memakai opera. Sedangkan UC Browser saya gunakan untuk mengunduh file-file yang cukup besar.
Rintangan Bagi Publisher AdSense
Saat menjadi blogger dan utamanya sebagai salah satu publisher (penayang) AdSense, saya menyadari bahwa peramban UC Browser tidak bersahabat dengan AdSense. Apa buktinya?
Saya sempat kaget saat pengunjung sudah banyak tetapi penghasilan AdSense sedikit bertambahnya. Kemudian saya cari lagi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Saya menemukan salah satu penghambat AdSense adalah penggunaan UC Browser.
Benar saja. Saat saya cek browser yang paling banyak digunakan untuk mengunjungi blog saya, ternyata lebih dari 52 % memakai UC Browser. Dan untuk membuktikan hal tersebut, saya mencoba membuka blog via UC Browser dan hasilnya iklan tidak muncul. Bahkan bukan hanya AdSense, iklan-iklan yang lain pun otomatis diblokir oleh peramban tersebut.
Saat saya cek di dalam pengaturan UC Browser, saya kembali terkejut. Di dalam pengaturan terdapat dua pilihan di pengaturan adblock (blokir iklan) yaitu adblocker biasa dan adblocker yang kuat. Adblocker yang biasa saja sanggup menghilangkan banyak iklan apalagi adblocker yang kuat.
Berbagai Cara Dilakukan
Andaikan UC Browser tidak seketat dalam masalah pemblokiran iklan, mungkin banyak sekali para blogger yang senang dan mendukung UC Browser.hehehe
Apakah artinya para blogger tidak senang? Ya jelas. Anda dapat menemukan banyak artikel tentang UC Browser yang ditulis para blogger. Mereka menjelaskan cara-cara agar UC Browser tidak menghambat kinerja mereka. Apa saja itu?
Pertama adalah petisi memblokir UC Browser. Banyak sekali blogger yang kecewa dengan UC Browser. Memang apa salah UC Browser? Bukankah para pengguna juga tidak suka dengan iklan yang mengganggu?
Memang benar. Jika iklan tersebut mengganggu maka pengguna boleh menggunakan adblocker. Tetapi yang disesalkan adalah UC Browser menggunakan adblocker secara default. Artinya siapa pun yang menginstall UC Browser pasti akan terblokir iklan di dalamnya.
Seharusnya UC Browser cukup memberikan pilihan antara menggunakan adblocker atau tidak.
Kedua adalah pesan java script. Jadi apabila Anda mengunjungi blog tersebut dengan UC Browser maka akan muncul pesan atau sejenis demikian.
Ketiga adalah mengalihkan ke Google Chrome. Ini adalah cara yang saya gunakan di blog ini. Sebenarnya cara ini cukup kasar dibandingkan cara yang kedua di atas. Namun saya putuskan menggunakan ini karena pengguna UC Browser yang mengunjungi blog ini mencapai lebih dari 50 persen.
Andaikan masih di kisaran 30 sampai 50 persen mungkin saya akan menggunakan cara kedua. Tetapi ini sudah kelewatan jadi saya harap pera pengunjung bisa memaklumi penderitaan AdSense dan para blogger seperti kami.
Cara Redirect
Cara berikut ini adalah cara-cara yang saya kombinasikan dari berbagai sumber. Saya sempat beberapa kali menggunakan cara yang dijelaskan di beberapa artikel namun seringkali gagal total alias tidak bisa mengalihkan pengunjung.
Berikut ini adalah caranya dan harap perhatikan baik-baik. Sebelum memasang kode di bawah ini, Anda perlu mencadangkan tema dahulu untuk berjaga-jaga. Silahkan salin kode java script berikut ini :
Google Chrome baik digunakan untuk tampilan desktop, penyimpan sandi dan sebagai browser default. Untuk berselancar biasanya saya memakai opera. Sedangkan UC Browser saya gunakan untuk mengunduh file-file yang cukup besar.
 |
| Ayo nge-blog!!! |
Saat menjadi blogger dan utamanya sebagai salah satu publisher (penayang) AdSense, saya menyadari bahwa peramban UC Browser tidak bersahabat dengan AdSense. Apa buktinya?
Saya sempat kaget saat pengunjung sudah banyak tetapi penghasilan AdSense sedikit bertambahnya. Kemudian saya cari lagi mengapa hal tersebut bisa terjadi. Saya menemukan salah satu penghambat AdSense adalah penggunaan UC Browser.
Benar saja. Saat saya cek browser yang paling banyak digunakan untuk mengunjungi blog saya, ternyata lebih dari 52 % memakai UC Browser. Dan untuk membuktikan hal tersebut, saya mencoba membuka blog via UC Browser dan hasilnya iklan tidak muncul. Bahkan bukan hanya AdSense, iklan-iklan yang lain pun otomatis diblokir oleh peramban tersebut.
Saat saya cek di dalam pengaturan UC Browser, saya kembali terkejut. Di dalam pengaturan terdapat dua pilihan di pengaturan adblock (blokir iklan) yaitu adblocker biasa dan adblocker yang kuat. Adblocker yang biasa saja sanggup menghilangkan banyak iklan apalagi adblocker yang kuat.
Berbagai Cara Dilakukan
Andaikan UC Browser tidak seketat dalam masalah pemblokiran iklan, mungkin banyak sekali para blogger yang senang dan mendukung UC Browser.hehehe
Apakah artinya para blogger tidak senang? Ya jelas. Anda dapat menemukan banyak artikel tentang UC Browser yang ditulis para blogger. Mereka menjelaskan cara-cara agar UC Browser tidak menghambat kinerja mereka. Apa saja itu?
Pertama adalah petisi memblokir UC Browser. Banyak sekali blogger yang kecewa dengan UC Browser. Memang apa salah UC Browser? Bukankah para pengguna juga tidak suka dengan iklan yang mengganggu?
Memang benar. Jika iklan tersebut mengganggu maka pengguna boleh menggunakan adblocker. Tetapi yang disesalkan adalah UC Browser menggunakan adblocker secara default. Artinya siapa pun yang menginstall UC Browser pasti akan terblokir iklan di dalamnya.
Seharusnya UC Browser cukup memberikan pilihan antara menggunakan adblocker atau tidak.
Kedua adalah pesan java script. Jadi apabila Anda mengunjungi blog tersebut dengan UC Browser maka akan muncul pesan atau sejenis demikian.
Ketiga adalah mengalihkan ke Google Chrome. Ini adalah cara yang saya gunakan di blog ini. Sebenarnya cara ini cukup kasar dibandingkan cara yang kedua di atas. Namun saya putuskan menggunakan ini karena pengguna UC Browser yang mengunjungi blog ini mencapai lebih dari 50 persen.
Andaikan masih di kisaran 30 sampai 50 persen mungkin saya akan menggunakan cara kedua. Tetapi ini sudah kelewatan jadi saya harap pera pengunjung bisa memaklumi penderitaan AdSense dan para blogger seperti kami.
Cara Redirect
Cara berikut ini adalah cara-cara yang saya kombinasikan dari berbagai sumber. Saya sempat beberapa kali menggunakan cara yang dijelaskan di beberapa artikel namun seringkali gagal total alias tidak bisa mengalihkan pengunjung.
Berikut ini adalah caranya dan harap perhatikan baik-baik. Sebelum memasang kode di bawah ini, Anda perlu mencadangkan tema dahulu untuk berjaga-jaga. Silahkan salin kode java script berikut ini :
< script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
var cari = navigator.userAgent;
var redirect = cari.search("UCBrowser");
if (redirect > 1) {
var OpenChrome = window.location.assign("googlechrome://navigate?url=" + window.location.href);
var activity = OpenChrome;
document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(activity);
}
//]]>
< /script>
//<![CDATA[
var cari = navigator.userAgent;
var redirect = cari.search("UCBrowser");
if (redirect > 1) {
var OpenChrome = window.location.assign("googlechrome://navigate?url=" + window.location.href);
var activity = OpenChrome;
document.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(activity);
}
//]]>
< /script>
Apabila sudah disalin, selanjutnya buka tab atau Template lalu klik dan cari kode </body>. Apabila Anda kesulitan mencarinya, maka coba cara Find yaitu dengan menekan tombol Ctrl dan F.
Jika Anda sudah menemukannya maka tempelkan kode java script tesebut di atas kode </body>. Lalu simpan dan Anda bisa cek sendiri hasilnya. Demikian penjelasan mengenai cara mengalihkan UC Browser ke Google Chrome di Blog. Terima kasih atas kunjungannya.
Update on 19 Jan 2020 : Cara ini penulis coba tidak work. Solusi nya ganti script Anti Adblock Killer atau ganti script redirect yang ditaruh di <head> agar artikel nya tidak terbaca. Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar