Senin, 17 September 2018

5 Formasi Terbaik Dream League Soccer 2018

Best Formation DLS 2018 | Top Formasi Dream League Soccer | Dream League Soccer (DLS) merupakan salah satu permainan populer di ponsel. Nah, apakah Anda sering kalah dalam bermain DLS? Berikut ini adalah formasi terbaik dalam bermain DLS 2018

Dream League Soccer merupakan salah satu permainan favorit saya di Android, dibandingkan dengan PES dan Fifa. Meskipun masing-masing permainan memiliki kelebihan, namun kelebihan yang saya pilih adalah kelebihan DLS.

[Baca juga : Tim Terbaik Dream League Soccer 2017]

Kelebihan Dream League Soccer (disingkat DLS), menurut saya, adalah memori yang sedikit ditambah kepuasan permainan. Saya sudah bermain DLS sejak di versi Windows Phone, DLS 2017, hingga yang terbaru DLS 2018.

Tampilan Depan DLS 2018
Nah, dalam artikel kali ini, saya akan sedikit membahas mengenai apa formasi terbaik agar dapat memenangkan pertandingan di DLS multiplayer ataupun melawan komputer. Formasi ini, bisa jadi, terbaik karena cocok dengan gaya permainan saya, dan bisa tidak cocok dengan gaya bermain Anda.

Namun, tidak masalah, karena ini bisa Anda praktekkan. Dan formasi-formasi dalam Dream League Soccer sudah pernah saya coba semuanya (total 12 formasi). Yuk, berikut ini adalah 5 formasi terbaik Dream League Soccer 2018 menurut Cerita Madya.

[Baca juga : Apa Yang Baru Di Dream League Soccer 2018]

1. Formasi 4-3-3

Formasi 4-3-3 merupakan formasi terbaik, se-pendek pengalaman bermain saya. Formasi ini juga mirip dengan formasi 4-1-2-3 yang sama-sama mengandalkan tiga penyerang. Namun antara 4-3-3 dan 4-1-2-3 tergantung gaya bermain Anda.

Yang menjadi poin penting dalam formasi 4-3-3 adalah mengandalkan 2 penyerang sayap. Perputaran bola yang dapat membuat gambling (pertaruhan) dan berbahaya adalah di daerah bek ke tengah. Nah, untuk menghindari jalur itu, Anda bisa langsung mengoper lambung dari bek ke arah kanan atau kiri penyerang (penyerang sayap.)

Tentu, kedua penyerang sayap itu harus memiliki speed (kecepatan) dan accuracy (ketepatan) karena semakin besar speed dan accuracy akan menambah peluang untuk memenangkan duel penyerang sayap dengan bek lawan.

Jika dua penyerang sayap tersebut menang duel, maka sudah 90% peluang Anda untuk mencetak gol. Lalu apa guna penyerang tengah? Penyerang bisa digunakan untuk menyelasaikan umpan dari penyerang sayap atau ia mundur sedikit untuk memberikan assist kepada penyerang sayap.

Misalnya penyerang yang dipasang dalam formasi 4-3-3 adalah duet Ronaldo-Rooney-Messi. Ronaldo sebagai penyerang sayap kanan dan Messi di sayap kiri, sedangkan Rooney dapat digunakan sebagai ujung tombak atau pemberi umpan kepada Messi atau Ronaldo.

2. Formasi 3-5-2

Jika formasi 4-3-3 mengandalkan penyerang sayap (striker/forward), maka formasi 3-5-2 ini mengandalkan umpan-umpan lini tengah (midfielder). Dalam formasi 3-5-2 ini yang perlu diperhatikan adalah memasang pemain yang sangat unggul di lini tengah.

Misalnya di lini tengah, Anda bisa membeli pemain seperti Pogba, Hazard, Khedira, Matic, dan lain-lain. Keunggulan pemain yang harus dimiliki untuk menguasai formasi 3-5-2 adalah Strength (kekuatan), crossing, dan heading (sundulan).

Ketiga kekuatan itu harus tinggi karena lini tengah yang memegang kunci kemenangan dalam formasi 3-5-2. Bek dan striker tidak perlu kualitas tinggi karena cukup lini tengah yang harus mendominasi.

Mengapa semuanya berfokus ke lini tengah? karena formasi 3-5-2 ini membuat para pemain lini tengah maju dan mundur. Kreatifitas Anda dalam umpan-umpan pendek tidak hanya membuat penyerang dapat mencetak gol, tetapi gelandang juga dapat cetak gol.

3. Formasi 4-4-2

Ini adalah formasi umum dan paling aman. Mengapa? Formasi umum karena formasi 4-4-2 adalah formasi default (otomatis sistem). Dan juga, jika Anda memiliki pemain yang kekuatannya rata-rata, formasi ini dapat membantu di segala sisi.

Formasi 4-4-2
Jadi Anda tidak perlu khawatir bila melawan tim kuat, formasi ini juga bisa menjadi formasi bertahan sekaligus menyerang. Hanya saja kelemahannya, terlalu mengandalkan dua penyerang di depan dalam urusan mencetak gol.

Karena mengandalkan lini depan, otomatis pemain yang Anda pasang harus memiliki kekuatan sedikit di atas rata-rata. Jika ingin memaksimalkan lini tengah, Anda harus memainkan para penyerang ke sisi sayap dimana gelandang akan merengsek ke depan gawang.

[Baca juga : 7 Fitur Baru Dream League Soccer 2018]

4. Formasi 4-5-1

Formasi berikutnya adalah formasi 4-5-1. Yup, hanya mengandalkan satu penyerang merupakan salah satu usaha yang sedikit melelahkan. Formasi ini bisa Anda gunakan jika striker terbaik Anda hanya ada satu.

Maka satu striker ini akan didukung oleh lini tengah yang sedikit-sedikit sering mundur ke belakang untuk membantu pertahanan. Jika ingin agak menyerang, Anda bias atur formasi ini dengan ditambah strategi Attacking (biasanya dipojok ada pilihan : Moderate, Attacking, dan Defensive).

Formasi ini cocok bagi Anda yang ingin latihan umpan-umpan dengan memaksimalkan resiko direbut lawan karena bek juga cukup banyak. Jika Anda sudah menguasai umpan-umpan cepat, Anda bisa merubah ke formasi 3-5-2.

5. Formasi 3-4-3

Formasi terakhir adalah formasi 3-4-3. Formasi ini merupakan formasi yang biasa saya gunakan jika para pemain terbaik tim kebanyakan atau fit semua. Tiga bek terbaik sudah cukup untuk menjaga pertahanan.

Ditambah empat gelandang kuat menambah variasi serangan dan menambah peluang mencetak gol. Namun, kadang-kadang karena terlalu asyik menyerang dan menguasai bola, sebuah serangan balik cepat dapat membuyarkan para bek.

[Baca juga : Mengatasi Gagal Dream League Soccer 2018 Online]

Saran saya, gunakan bek dengan kekuatan pertahanan terbaik, ditambah kecepatan. Ini penting untuk mengatasi hal tak terduga karena formasi ini memiliki kelemahan dalam serangan balik cepat atau bola panjang. Mungkin sedikit bisa diatas dengan mengubah mode startegi menjadi Defensive.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar