Film yang dirilis pada tahun 2011 ini merupakan salah satu film yang menampilkan keahlian Donnie Yen dalam bidang bela diri. Tentunya ia menjadi aktor utama dan dibantu beberapa pemeran lain seperti Takeshi Kaneshiro, Wei Tang, dan Yu Wang.
 |
| Adegan Final Battle |
Adegan Awal
Film ini bercerita tentang seorang suami biasa bernama Lu Jin-Xi yang bekerja di pabrik kertas. Namun kejadian di toko toserba membuatnya terkenal dan dicurigai oleh detektif bernama Xu Baiju (Takeshiro Kaneshi).
Apa yang terjadi di Toserba? Lu Jinxi secara tidak sengaja berhasil melumpuhkan alias mebunuh buronan yang paling dicari yaitu Yan Dongsheng beserta rekannya.
Padahal Yan Dongsheng adalah ahli bela diri yang luar biasa. Ia menjadi perampok dan berhasil diringkus polisi. Namun beberapa hari kemudian, Yan Donsheng berhasil kabur dengan mengalahkan beberapa penjaga.
Detektif Xu Baiju pun penasaran dan tertarik untuk menyelidik Lu Jinxi. Dalam fikirannya, bagaimana bisa seorang pekerja kertas biasa mampu mengalahkan dua bandit kelas atas tersebut. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan.
Perlahan tapi pasti, Xu Baiju berhasil mengungkap fakta bahwa Lu Jinxi memang berniat membunuh para bandit tersebut. Dan fakta itu selanjutnya berkembang menjadi pertanyaan darimana Lu Jinxi berasal dan keahlian membunuhnya.
Penyelidikan Xu
Xu Baiju menganggap Lu Jinxi sebagai penjahat meskipun Lu berhasil mengalahkan penjahat. Menurut Xu Baiju, kejahatan selamanya harus mendapat hukuman sekecil apapun. Jadi meskipun di satu sisi Lu berbuat baik dengan menyelamatkan warga dan mengalahkan bandit, tetapi ia berdosa karena membunuh bandit tersebut.
Penyelidikan Xu bahkan sampai membuatnya tidur di rumah Lu bersama istrinya yaitu Ah Yu (Wei Tang). Xu sempat menginterogasi Ah Yu dan mempelajari kehidupan Lu Jinxi bersama keluarga. Dengan bantuan rekannya, Xu berhasil mengungkap darimana Lu berasal dan identitas aslinya.
Oh iya, berbicara masa lalu Xu Baiju. Ternyata ia adalah seorang ahli akupuntur. Sedangkan prinsip keadilan kerasnya muncul sebab dulu ia pernah menyelamatkan pemuda kriminal. Namun saat pemuda itu dikembalikan kepada orang tuanya, pemuda itu malah meracuni kedua orang tuanya dan Xu. Kedua orang tua pemuda itu tewas, sedangkan Xu berhasil selamat berkat keahlian akupuntur.
Kejadian tersebut yang membuat batin Xu bergejolak dan membuatnya berpendirian keras. Dia menjunjung tinggi hukum namun sama sekali tidak memiliki rasa kemanusiaan. Akibatnya pun fatal. Selanjutnya, ayah dari istrinya menjadi korbannya. Ayahnya telah menjual obat palsu tetapi kemudian ayahnya mengaku dan meminta maaf kepada Xu. Xu malah tidak peduli dan tetap memasukkannya ke pengadilan hingga akhirnya ayah istrinya tersebut dihukum mati, padahal obat palsu yang dijual tidak membahayakan kesehatan.
Kembali ke kasus Lu Jinxi. Xu Baiju pun tetap bersikeras menyeretnya ke pengadilan meskipun Lu dan keluarganya baik kepada Xu. Xu berpikiran negatif terhadap Li sedangkan Li bersikap positif terhadap Xu.
[Baca juga : Ulasan dan Cerita Film Seven Sword]
Identitas Lu Jinxi
Lalu siapa sebenarnya Lu Jinxi? Seorang pekerja kertas yang tak diduga memiliki ilmu bela diri hebat? Ternyata, nama aslinya adalah Tang Long. Generasi kedua dari 72 iblis. Tang Long adalah anak dari ketua perkumpulan 72 Iblis.
Sebagai anak master, tentu ilmu bela diri Tang Long sangat luar biasa. Ia dapat mengatur chi (energi) nya dan juga mengetahui secara mendalam tentang syaraf manusia.
Bisa dilihat dari pertarungannya dengan dua bandit di Toserba, Lu atau Tang Long menggunakan keahliannya untuk menekan titik syaraf lawannya hingga mati.
Tang Long secara misterius menghilang sepuluh tahun lalu. Ternyata, Tang Long kabur dari perkumpulan 72 iblis karena ingin berubah dan memulai hidup baru. Akhirnya ia meminta menikah dengan Ah Yu dan dikaruniai 1 anak.
Final Battle
Selain adegan pertarungan di Toserba, Lu Jinxi terlibat dalam beberapa pertarungan yaitu melawan dua eksekutif perkumpulan 72 iblis dan melawan ayahnya sendiri yang juga merupakan ketua dari perkumpulan 72 iblis.
Duel dengan ayahnya juga merupakan final battle (duel pamungkas) dalam film ini. Meskipun saya tahu bahwa Lu Jinxi yang menang, namun sangat disayangkan saat melawan ayahnya, Lu bertarung dengan satu tangan saja. Tangan kirinya dipotong sendiri karena ia menyatakan keluar dari perkumpulan 72 iblis.
Ayahnya ternyata lebih hebat dari Lu Jinxi. Bahkan ia dapat mengeraskan tubuhnya sehingga pedang tidak dapat menebas tenggorokan, punggung, dan ketiaknya. Untungnya, Lu Jinxi dibantu Xu dengan tusukan jarum akpunturnya sehingga jurus tubuh baja tidak bisa digunakan lagi oleh ayah Lu.
[Baca juga : Ulasan dan Cerita Film Crouching Tiger Hidden Dragon 2]
Komen-Komen
Daris segi alur cerita, film Dragon atau Wu Xia ini memang cukup menarik. Sejak awal adegan hingga saat-saat penyelidikan Xu terhadap Lu Jinxi begitu menarik. Sayangnya setelahnya menjadi cerita yang mainstream.
Kolaborasi antara detektif dengan martial arts memang jarang saya tonton. Namun sayang, tidak keseluruhan durasi film menampilkan keduanya sehingga paruh kedua menjadikan saya sedikit bosan.
Begitu juga dengan final battle yang diulas sebelumnya, saya hanya merasa bahwa Lu menang dengan dinaungi dewi fortuna. Mengapa? Karena ayahnya berhasil mati setelah disambar petir yang menyalur melalui jarum akupuntur Xu Baiju.
Sedangkan proses penyelidikan Xu dengan Lu berhasil memikat saya. Kilas balik pertarungan antara Lu dengan 2 bandit menjadi background dalam penyelidikan Xu. Mirip-mirip sherlock holmes, menurut Cerita Madya.
Demikian cerita dan ulasan film Dragon atau Wu Xia yang dibintangi Donnie Yen. Terima kasih atas kunjungannya. Anda dapat melihat ulasan film Donnie Yen lainnya di link yang disediakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar