Perlu dipahami, jika Anda ditolak beberapa kali oleh pihak AdSense maka Anda tidak sendirian. Dengan ditolaknya permohonan AdSense kita, setidaknya kita mengetahui apa kekurangan-kekurangan yang ada di blog kita.
[Baca juga : AdSense Blog Ditolak Karena Navigasi]
Setelah ditolak, langkah yang harus diambil adalah mempelajari mengapa permohonan AdSense nya ditolak. Pemberitahuan mengenai penolakan itu bisa dilihat di dua tempat. Pertama lewat email kita. Kedua via situs google AdSense itu sendiri.
Pemberitahuan email biasanya hanya berisi bahwa permohonan kita ditolak. Sedangkan pemberitahuan di situs AdSense nya berisi alasan sekaligus solusi yang ditawarkan oleh pihak adSense nya.
Maka tentu yang harus dicek secara terus menerus adalah pemberitahuan di situs AdSense nya. Nah, banyak alasan yang dikemukakan tergantung dari kekurangan yang ada di blog kita. Salah satunya adalah melanggar kebijakan.
Apa itu Melanggar Kebijakan AdSense?
Yang dimaksud dengan melanggar kebijakan adSense adalah ada beberapa hal yang ada di dalam blog Anda dan itu tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pihak AdSense. Biasanya ada banyak alasan. Namun, pengalaman Madya adalah masalah konten terlarang.
Jadi, pihak AdSense akan menolak blog-blog yang berisi konten terlarang. Awal mendapat notifikasi jika blog Madya mengandung konten terlarang, perasaan kaget dan bingung. Mengapa? Karena blog yang kebetulan diajukan adalah blog mengenai agama khususnya ilmu membaca quran.
Nah, apakah Madya sempat khilaf jika di dalam blog nya ada konten terlarang. Karena tidak percaya, segera Madya browsing untuk mencari tahu bagaimana dan apa yang biasanya dilarang oleh pihak AdSense.
[Baca juga : Masalah Convert M3U8 di Android]
Yang termasuk konten terlarang adalah sebagai berikut : (atau bisa langsung cek link via support google AdSense dengan klik di sini)"
- Konten Dew@s@
- Konten Berb@haya atau menghina
- Konten terkait n@rk0ba
- Konten terkait temb@kau
- Konten terkait minuman ber@lk0hol
- Konten terkait perjvd1an
- Konten terkait h@cking
- Konten terkait senj@t@
- Konten menyes@tkan
- Konten mengerik@n
- Konten Hak C1pta
Setidaknya sekitar 11 konten di atas yang dinilai sebagai konten terlarang dan termasuk melanggar kebijakan adSense nya. Apakah Anda merasa atau coba diingat-ingat kembali, apakah ada konten atau artikel Anda yang berisi konten terlarang?
Mengapa kok tulisannya Madya buat campuran antara karakter dengan huruf misal senj@t@ karena nanti khawatir juga ikut melanggar kebijakan. Jadi sehati-hati mungkin kita tidak secara jelas menulis konten terlarang meskipun itu hanya contoh.
Cara Cek
Lalu bagaimana cara mengecek artikel yang mengandung konten terlarang? Maka mau tidak mau, kita akan coba mengecek keyword atau kata kunci dari konten terlarang satu per satu. Demi diterimanya permohonan AdSense nya.
[Baca juga : cara Memasukkan PIN AdSense Blog]
Caranya, sebagaimana yang dibagikan oleh banyak blogger, adalah dengan mengetikkan nama blog atau situs kita lalu ditambahkan kata kunci konten terlarang. Ketik nya di situs pencarian atau di google. Begini contohnya :
site:Nama Blog[spasi]keyword konten terlarang
Silahkan ganti nama blog menjadi nama blog atau situs Anda dan ubah juga keyword konten terlarang yang ada berikut ini, Misal kita ubah nama blog menjadi ceritamadya.com maka hasilnya adalah, :
 |
| klik untuk memperbesar tulisan |
Setelah tahu ada kata-kata yang dilarang, maka langkah selanjutnya adalah diubah kata-kata tersebut atau kalau bisa dihapus, lebih baik dihapus. Jika sudah yakin tidak ada kata yang dilarang lagi, maka silahkan ajukan permohonan AdSense kembali.
Alhamdulillah, setelah sempat ditolak karena melanggar kebijakan lalu diedit lalu diajukan permohonan AdSense lagi, sekarang blog tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pihak google AdSense. Semoga Anda juga beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar