Setelah menonton film kartun Justice League : Doom, saya melanjutkan film kartun Justice league berikutnya yaitu The Flashpoint Paradox. Jika melihat judulnya terdapat kata-kata Flash maka berarti kemungkinan film ini bercerita tentang superhero yang berkecepatan luar biasa yaitu Flash. Benarkah? Bagaimana alur ceritanya? Simak berikut ini.
Film ini dirilis pada tahun 2013 dan memiliki durasi waktu sekitar 75 menit. Sesuai judulnya, film ini berpusat pada peran salah satu superhero yaitu Flash. Salah satu keunggulan Flash adalah kecepatan larinya yang mungkin melebihi kcepatan cahaya sehingga ia bisa menembus dimensi waktu.
Oh iya, karena ini adalah artikel yang menceritakan alur cerita jadi saya harap Anda mengerti bahwa ini adalah full of spoiler. Bagi yang tidak ingin spoiler harap tidak membacanya.
[Baca : Alur Cerita Justice League Doom]
Awal Cerita
Di awal film diceritakan Barry Allen (nama asli Flash) sedang bertempur melawan The Rogue yang menyerang Flash Museum. The Rogue adalah sekumpulan penjahat yang ingin menghancurkan Flash yaitu Captain Cold, Captain Boomerang, Heat Wave, Mirror Master, dan Trickster.
Flash sempat terjebak dalam sebuah perekat sehingga ia tidak bisa lari. Saat Flash coba menginterogasi mereka ternyata Eobard Thawne atau biasa dijuluki Professor Zoom adalah orang yang menyewa The Rogue.
Thawne hendak menghancurkan Flash Museum beserta kotanya dengan menempelkan bom yang dipasang di tubuh The Rogue dan Flash. Beruntung Justice League datang dan mencoba mengatasi bom tersebut. Justice League (JL) di film ini beranggotakan Batman, Flash, Cyborg, Superman, Green Lantern, Wonder Woman, Aquaman, dan Captain Atom.
Flash yang berhadapan dengan Thawne, mencoba untuk menjinakkan bom. Sementara anggota JL yang lain mencoba menjinakkan bom dengan cara mereka masing-masing. Sampai urusan selesai, di akhir penangkapan tersebut, Thawne sempat memprovokasi Flash bahwa meskipun Flash dapat berlari sangat cepat namun ia tidak secepat untuk menyelamatkan orang yang paling berharga yaitu ibunya.
Dunia Paradoks
Barry baru bangun tidur di kantornya namun ia dikejutkan dengan berita dunia sedang dalam kehancuran. Saat ia keluar, ia menemukan beberapa fakta aneh yang berbeda dengan sebelumnya.
Pertama. Ia kehilangan cincinnya. Cincin yang biasa digunakan untuk menyimpan baju superheronya. Artinya ia belum memiliki kekuatan Flash.
Kedua. Justice League tidak ada. Semua superhero berpencar dan bertindak masing-masing. Bahkan Aquaman yang memimpin rakyat Atlantis akan berperang melawan Wonder Woman yang memimpin rakyat Amazon.
Ketiga. Bruce Wayne mati dalam sebuah tragedi dimana seharusnya orang tuanya yang mati. Namun ini malah kebalikannya. Ayahnya yaitu Thomas Wayne menjadi Batman dan ibunya menjadi Joker.
Keempat. Anggota The Rogue saling bertikai untuk merebutkan posisi kekuasaan. Padahal biasanya mereka kompak untuk menyebarkan rasa takut dan kejahatan.
Kelima. Ibunya masih hidup.
Dunia Akan Hancur
Kehancuran dunia terlihat saat Wonder Woman membunuh Mera yaitu istri dari Aquaman. Masing-masing dari mereka mempersiapkan diri untuk berperang. Sementara muncul pihak yang berusaha mendamaikan keduanya tetapi selalu gagal. Salah satunya adalah Cyborg yang meminta bantuan Batman.
Justice League yang biasa dikenal tidak muncul. Malah formasi JL pada saat paradoks tersebut beranggotakan Batman, Flash, Cyborg, Shazam, dan Superman versi kurus. Sementara Green Lantern sudah tidak menggunakan kekuatannya lagi dan Captain Atom dijadikan senjata oleh pihak Atlantis.
Flash sempat berfikir keras mengapa dunia bisa berubah 180 derajat seperti sekarang. Usut punya usut, Flash berhasil menemukan Thawne dan memintanya mengubah dunia aneh tersebut. Flash kalah pertarungan dan Thawne mengatakan bahwa semua ini adalah kesalahan Flash.
Kesalahan apa tersebut? Thawne mengatakan bahwa satu hal kecil yang dilakukan Flash pada masa lalu mampu merubah sejarah dunia. Demikian ulasan alur cerita Justice League : Flashpoint Paradox. Terima kasih atas kunjungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar