Rabu, 06 September 2017

Ikut Ospek Pasca UINSA

Ospek merupakan akronim dari Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus. Ospek biasa dilaksanakan pada saat Anda pertama kali masuk di sebuah institusi pendidikan. Dulu kegiatan semacam ospek sering diperhatikan seiring munculnya kegiatan yang tidak seusai dengan pendidikan. Lalu bagaimana ospek pasca UINSA Surabaya? Berikut ulasannya.

Artikel ini merupakan pengalaman yang saya lakukan saat melakukan ospek di pasca UINSA Surabaya. Apa itu pasca? Pasca itu panggilan singkat, sedangkan kepanjangan nya adalah pasca sarjana. Jadi sekolah pasca sarjana berarti strata 2 alias magister dan strata 3 alias doktor.

Suasana Ospek Pasca UINSA Surabaya
UINSA juga merupakan kepanjangan dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang terletak di Surabaya. Berarti penulis ikut ospek? Benar. Jadi, saat ini penulis memiliki kesibukan lain yaitu menimba ilmu di pasca sarjana UIN Sunan Ampel. Mohon doanya.

Ospek yang saya ikuti bisa dibilang benar-benar ospek. Mengapa? Karena selama saya mengikuti kegiatan tersebut, tidak terdapat adanya kekerasan atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Saya masih ingat ikut beberapa ospek di kampus yang bertempat di sekitar Jakarta, nyaris semuanya kegiatan pendidikan 100 persen.

Memang ada ospek yang isinya tidak berpendidikan 100 persen? Iya. Anda sendiri juga bisa cek kebenaran tersebut di situs pencarian atau situs berita. Namun itu dulu beberapa tahun belakangan. Sekarang pemerintah sudah menetapkan ketentuan mengenai ospek jadi Anda tenang saja.

Jadwal Acara Ospek

Ospek dimulai dari jam 9 pagi dan selesai hingga jam 4 sore. Diawali dengan sambutan direktur pasca kemudian dilanjutkan dengan pengenalan dan perbandingan pembelajaran saat di pasca dengan saat masih sarjana.

Istirahat, shalat, dan makan selama satu jam disediakan antara pukul 11.30 hingga 12.30 WIB. Sesi selanjutnya adalah materi siakad dan pengenalan literasi perpustakaan. Dan terakhir ditutup dengan pengenalan masing-masing program studi di kelas masing-masing.

Setelah acara telah usai, saya membuat kesimpulan bahwa ospek pasca ini memang normatif dan sebatas perkenalan pembelajaran ke depannya. Sekilas ospek ini diremehkan padahal manfaatnya cukup signifikan. Di dalam ospek, Anda akan mempelajari bagaimana suasana di kelas, metode pembelajaran, dan tips untuk lulus dengan terbaik. Jadi jangan pernah melewatkan kegiatan ospek ya.

Kesan

Ada beberapa kesan yang saya ambil setelah mengikuti ospek pasca di atas. Di sini saya tidak akan menjabarkan detail isi dan materi saat ospek. Berikut kesan-kesan setelah mengikuti ospek pasca :

  1. Munculnya istilah-istilah baru yang berbau joke atau komedi misalnya semanggi terang. Apa itu semanggi terang? Apakah sejenis makanan? Bukan. Semanggi terang merupakan kepanjangan dari semangat tinggi tenaga kurang
  2. Serasa sudah tua. Saat dikumpulkan satu kelas, bayangan saya akan seperti menemukan semangat pemuda atau gelora belajar anak muda. Eh, ternyata saya menyadari bahwa saya sudah tua. Berbeda saat masih sarjana dulu.
  3. Tantangan yang lebih berat. Benar saja. Semakin tinggi pendidikan seseorang, tentu jalan yang dilaluinya semakin berat. Menjadi mahasiswa pasca dituntut lebih dari mahasiswa sarjana. Jika dulu saat sarjana hanya mengumpulkan dan menjelaskan data, maka sekarang harus bisa mengumpulkan dan meverifikasi data.
  4. Lebih fokus. Saat Anda memasuki dunia pasca, Anda harus fokus karena dunia yang dimasuki sekarang memiliki ruang yang lebih sempit dibanding saat sarjana. Oleh karenanya di beberapa kampus dipisah ruang antara sarjana dan pasca.
Penutup

Pendidikan merupakan elemen penting untuk membangun sebuah negeri. Negeri itu akan maju jika diisi oleh generasi yang berpendidikan. Memang untuk masuk di bangku sekolah memerlukan biaya yang tidak sedikit. Namun mendapatkan pendidikan tidak hanya di bangku sekolah, melainkan juga di tempat-tempat lain.

Anda yang beruntung masuk di bangku sekolah, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Bagi yang belum beruntung, jangan patah semangat. Mari bersama-sama membangun peradaban yang berpendidikan. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar