Review Owari no Seraph 1 Indonesia | Alur Owari no Seraph Season 1 | Menghabiskan beberapa waktu untuk menonton salah satu anime yang katanya menarik yaitu Owari no Seraph. Berikut ulasan atau alur ceritanya
Kembali lagi kebiasaan yang dulu sempat hilang yaitu menonton anime. Padahal tugas ada banyak tetapi entah mengapa menonton anime saya anggap sebagai hiburan semata. Dan kali ini yang ditonton adalah anime lawas yang diputar pada tahun 2015.
[Baca juga : Cerita Anime Freezing Season 1 Indonesia]
Anime berjudul Owari no Seraph atau dalam bahasa inggris Seraph of the end ini memiliki jumlah 12 episode dan bergenre aksi, drama, shounen, supernatural, dan vampir. Sedangkan masalah penggarapan dikerjakan oleh studio yang bernama Wit Studio.
Sesuai dengan genrenya, Anda akan menemukan aksi atau duel pertarungan di anime ini. Dan fokusnya adalah vampir. Saya sempat mengira anime ini bergenre romance ternyata saya salah duga. Saat melihat lagu pembuka atau opening anime ini, bisa dilihat kalau anime ini menggambarkan persahabatan antar dua pemuda.
Anime ini berpusat pada Yuichiro dan Mikaela. Dua pemuda yang sejak kecil bersama di dalam panti asuhan. Namun terjadi bencana yang melanda dunia. Sebuah virus yang tak diketahui asalnya dapat membunuh seluruh manusia kecuali anak yang berumur di bawah 13 tahun.
Yuichiro dan Mikaela berhasil selamat karena mereka belum lebih dari 13 tahun. Mereka selamat beserta anak-anak panti asuhan. Saat dunia sekarat, bangsa vampir menyerbu dan memungut para anak-anak yang selamat. Bukan memungut, yang lebih tepat adalah memanfaatkan.
Seperti yang kita tahu bahwa vampir itu suka dengan darah segar, makanya mereka memelihara anak tersebut untuk diminum darahnya. Begitu yang terjadi pada anak-anak apalagi Yuichiro dan Mikaela. Yuichiro digambarkan dengan rambut hitam sedangkan Mikaela dengan rambut krim.
Singkat cerita, Yuichiro, Mikaela, beserta anak panti asuhan berhasil mencuri peta dan berusaha kabur dari kota vampir. Namun saat dekat dengan pintu keluar, mereka dihadang oleh bangsawan vampir yang bernama Ferid.
Semuanya terbunuh kecuali Yu (nama panggilan Yuichiro). Dendam kesumat pun tertanam dalam hati seorang anak kecil bernama Yu tersebut. Waktu berlalu, Yu berhasil masuk dalam pasukan pembasmi vampir kerajaan jepang. Yu bergabung dalam grup yang berisikan Shinoa, Kimizuki, Yoichi, dan Mitsuba.
Mereka di bawah komando letkol Guren. Siapa guren? Guren adalah orang yang ditemui Yu saat ia keluar dari kota vampir. Yu merasa hutang budi terhadap Guren. Namun di sisi lain, guren merupakan orang yang cuek dan menjengkelkan bagi Yu.
Tim Yu pun segera diberi misi untuk melawan para vampir. Namun siapa sangka, di medan pertempuran, Yu bertemu kembali dengan Mikaela. Mikaela masih hidup? Bukannya sudah dibunuh? Benar. Mikaela sudah hampir mati, tetapi ia diselamatkan oleh Krul Tepes, seorang bangsawan vampir yang juga pimpinan vampir daerah jepang. Otomatis, Mikaela saat ini adalah vampir.
Di episode-episode akhir, misteri owari no seraph akhirnya berhasil saya pahami. Ternyata owari no seraph adalah sebuah ritual atau senjata akhir manusia untuk mengalahkan vampir. Senjata terlarang yang gagal itu menjadi penyebab utama kematian umat manusia pada awal cerita.
[Baca juga : Cerita Anime Koi to Uso Indonesia]
Lalu bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan nonton anime nya biar semakin tahu dan punya persepsi yang berbeda. Yang jelas, meski tidak disebutkan genrenya, anime ini sedikit memberikan aroma romance meskipun sangat sedikit. Mitsuba jelas-jelas suka dengan Yu, sedangkan Shinoa masih jaim alias jaga image.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar