Yup. Artikel ini sebenarnya sudah dimuat di blog lama. Dan dimuat kembali di blog Cerita Madya dengan sedikit perubahan dan dengan tujuan dokumentasi artikel. Artikel asalnya sudah dipublikasikan pada Maret 2014 dengan judul "Tips Bedakan Flashdisk Kingston".
[Baca juga : 7 Fitur Baru Dream League Soccer 2018]
Kembali ke judul pembahasan. Bagaimana sih cara membedakan flashdisk kingston asli dengan yang palsu? Kenapa kok harus kingston, bukan yang lain? Jadi sedikit bercerita, ini adalah fakta dan pengalaman pribadi. Waktu itu, saya kira semua flashdisk itu sama dan karena saking populernya, flashdisk dapat ditemukan di konter-konter.
Namun ternyata, sebagaimana paradigma yang mengatakan "tidak ada yang sempurna di muka bumi ini", maka tidak semua yang di muka bumi ini isinya orang baik-baik semua. Ada segelintir oknum yang berusaha memanfaatkan popularitas flashdisk dengan cara membuat tiruan nya alias palsu.
Flashdisk
Bagi yang belum tahu, flashdisk adalah alat penyimpanan memori data yang menggunakan alat penghubung USB. Jadi kalau Anda mau menyimpan file, bisa disimpan di flashdisk. Flashdisk sudah banyak mereknya, tinggal sesuai selera masing-masing.
Dulu, sebelum muncul flashdisk, alat penyimpan data adalah disket (floppy disk). Disket dari segi fisik jelas lebih besar dari flashdisk. Jadi flashdisk tentu memiliki kelebihan daripada disket. Selain itu, batas data yang bisa disimpan di disket hanya tidak lebih dari 2 MB. Bandingkan dengan flashdisk. Ada yang 2 GB, 4 GB, bahkan sampai artikel ini dipublikasikan, ada flashdisk ukuran 2 TB. 2 TB sama dengan 2.000 GB.
Dan saat artikel ini diturunkan, flash disk masih jadi primadona meski banyak sekali muncul alat penyimpanan data lainnya terutama ponsel atau smartphone yang semakin banyak fungsi dan kecanggihannya.
Perbedaan Flashdisk Kingston
Sebenarnya cara membedakan flashdisk kingston tidaklah sulit. Yang terpenting Anda tahu ilmunya dan sedikit berfikir mengenai harga yang tidak wajar ataupun kondisi fisiknya. Berikut ini adala perbedaan flashdisk kingston asli dengan palsu berdasarkan pengamatan Cerita Madya.
[Baca juga : Belajar Google Analytics Bagi Blogger Pemula]
1. Harga
Usaha tidak mengkhianati hasil. Eh, salah. Bukan itu istilahnya. Yang benar adalah ada harga ada kualitas. Biasanya barang murah itu jelek dan barang mahal biasanya bagus. Memang tidak semuanya seperti itu, tetapi kebanyakan iya.
Mengapa? Karena kalau memang harga bisa semurah itu, tentu lawan bisnisnya juga akan berusaha menurunkan harga. Tetapi biasanya barang itu bisa murah karena segala komponennya diminimalisir dananya sehingga komponennya di bawah standar semua.
Sama halnya dengan flashdisk. Masih segar dalam ingatan, harga flashdisk kingston palsu yang berisi 8 GB adalah Rp 35 ribu. Sedangkan yang asli harganya Rp 80 ribu. Bayangkan seberapa jauh perbedaan harga tersebut. Selisih nya sekitar 45 ribu rupiah alias di atas 50 %.
2. Body
Yang dimaksud dengan body adalah body atau batang flashdisk nya. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Flashdisk palsu menggunakan bahan plastik tipis untuk body nya. Sedangkan flashdisk asli menggunakan mika/plastik yang tebal. Oh iya, jika penjual tak memperbolehkan membuka pack atau bungkusnya maka Anda juga bisa lihat perbedaan dari bungkusnya.
Kiri Asli. Kanan Palsu |
Ketiga adalah tanda di USB. USB adalah ujung flashdisk yang dicolokkan atau disambungkan ke perangkat lainnya misalnya laptop. Di ujung flashdisk palsu terdapat nomor seri yang jumlahnya sedikit. Coba perhatikan gambar di atas tadi. Berbeda dengan flashdisk asli yang menunjukkan nomor seri lengkap.
Selain itu, di bagian USB, tepatnya di antara nomor seri dan bodi, terdapat dua lekukan selain 2 lubang. Itu ciri flashdisk asli. Sedangkan flashdisk palsu hanya ada 2 lubang, 2 lekukan tidak ditemukan.
[Baca juga : Beli Paket Internet IM3 65 GB Hanya dengan 150 Ribu]
Demikian uraian singkat mengenai perbedaan flashdisk kingston asli dengan palsu. Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar