Kamis, 23 Agustus 2018

Cerita Film Skyscraper

Review Film Skyscraper | Review Indo Skyscraper | Dwayne Johnson kembali beraksi. Setelah dirilis film berjudul Rampage, selanjutnya adalah film berjudul  "Skyscraper". Bagaimana alur cerita film Skycraper ini? Berikut ulasannya.

Film Skyscraper ini dirilis pada bulan Juli tahun 2018 dan dibawah rumah beberapa produksi. Dalam artikel ini, akan dipaparkan alur cerita alias spoiler, sehingga bagi Anda yang tidak suka spoiler maka bisa meninggalkan artikel ini.

Film Skyscraper dibintangi oleh Dwayne Johnson yang berperan sebagai Sawyer. Film yang berdurasi sekitar 1 jam 42 menit ini bercerita mengenai pertarungan di sebuah gedung pencakar langit, sebagaimana judulnya "Skyscraper" yang artinya pencakar langit. Oh iya, bagi Anda yang ingin membaca ulasan cerita film Rampage, bisa klik tautan di bawah ini.

[Baca juga : Cerita Film Rampage 2018]

Flashback 10 Tahun

Di awal film, kita akan disuguhi adegan penyelamatan sandera. Seorang duda bernama Ray, membunuh polisi kemudian lari ke rumah mantan istrinya. Di sana, ia menyandera mantan istri dan dua anaknya. Entah motif apa ia membunuh polisi, di sini tak dijelaskan.

Polisi pun tak tinggal diam, dikirim lah satuan polisi taktis untuk masuk ke rumah mantan istri Ray. Sawyer adalah kapten tim polisi taktis tersebut. Saat Sawyer dan timnya berhasil menerobos masuk, ia dan timnya mendapati Ray menggendong anaknya.

Ben, yang merupakan anak buah Sawyer, meminta izin untuk langsung menembak Ray agar tidak melukai anak itu. Namun ditolak oleh Sawyer. Sawyer ingin bernegoisasi dengan Ray dan menyuruh Ray untuk melepaskan anaknya.

Awalnya saya pikir keputusan Sawyer itu bijak dan hal yang baik. Namun ternyata salah. Ray memang menurunkan anaknya, tetapi ia telah memasang bom bunuh diri di tubuhnya sehingga meledaknya rumah tersebut. Hasilnya, Sawyer kehilangan kaki kirinya dan misi penyelamatan sandera tersebut gagal.

Adegan penyanderaan itu terjadi 10 tahun yang lalu di Minnesota, Amerika. Sepuluh tahun kemudian, Sawyer beserta keluarganya tinggal dan hidup tenang di Hongkong. Rekam jejak sepuluh tahun yang lalu itu pun, seperti yang saya duga, akan berdampak pada kehidupan Sawyer.

Diceritakan pada masa sekarang, Sawyer hidup dengan istrinya bernama Sarah (Neve Campbell) seorang dokter bedah angkatan laut. Sarah juga yang mengoperasi Sawyer saat kejadian 10 tahun lalu. Sawyer juga dikaruniai dua orang anak kembar bernama Henry (Noah Cottrell) dan Georgia (McKenna Roberts).

Pencakar Langit

Mantan tokoh teknologi, Zhao Long Ji membuat sebuah terobosan baru dalam gedung pencakar langit. Ia membuat sebuah gedung pencakar langit yang diberi nama "The Pearl" dan menjadi yang tertinggi di dunia. Puncak tertinggi The Pearl mencapai lebih dari 3.000 kaki, mengalahkan gedung Empire State (1250 kaki) dan Burj Khalifa (2717 kaki).

The Pearl benar-benar menyita perhatian dunia. Terobosan-terobosan dan teknologi di The Pearl membuat penasaran banyak orang. Gedung setinggi itu ternyata didukung oleh sumber daya yang diciptakan dari energi 2 turbin spiral yang terletak di dekat puncak gedung. The Pearl sendiri terletak di Hongkong.

Ditambah sebuah bola raksasa yang terletak di puncak gedung membuat publik bertanya-tanya. Nantinya akan diketahui bahwa bola (Real Pearl) itu merupakan sebuah ruangan yang terdapat 317 panel proyeksi yang sensitif terhadap getaran. Ruangan itu juga terdiri dari 25.000 lebih panel ultra jernih dan tertanam kamera 8K di kedua sisi. Bola raksasa itu disebut oleh Zhao Long Ji sebagai keajaiban dunia ke delapan.

Sawyer berada di Real Pearl 
The Pearl telah berdiri dan setengah bagian bawahnya telah dibuka untuk umum. The Pearl memiliki 250 lantai dan Sawyer beserta keluarga tinggal di lantai 98. Rencananya setengah atas The Pearl akan dibuka untuk umum, namun perlu diuji dan disurvei tentang keamanan dan keselamatannya.

[Baca juga : Cerita Film Yowis Ben]

Sawyer dan keluarganya sudah tinggal di The Pearl kira-kira selama 6 bulan karena ia atau perusahan kecilnya diminta untuk mengevaluasi sistem keamanan dan keselamatan di separuh atas The Pearl. Alasan Sawyer bisa dipercaya karena bantuan temannya yang juga mantan anak buahnya bernama Ben (Ben ada di kilas balik 10 tahun lalu) yang merekomendasikannya.

Konflik Dimulai

Setelah bertemu Zhao Long Ji beserta Ajani Okeke, kepala keamanan dan Mr Pierce dari kelompok asuransi gedung, Sawyer mempresentasikan hasil survei keamanan dan keselamatan The Pearl. Menurut Sawyer, The Pearl memiliki fasilitas paling canggih dan aman di dunia.

Setelah pertemuan itu, dimulai lah pertarungan sebenarnya. Fakta-fakta menarik selanjutnya akan diungkap sedikit demi sedikit. Misalnya Ben ternyata bekerja sama dengan para penjahat untuk menghancurkan The Pearl. Inilah yang saya sebut sebagai akibat dari kejadian 10 tahun lalu.

Dari kejadian 10 tahun lalu, Sawyer dan Ben keluar dari satuan tim polisi taktis. Sawyer yang kehilangan kakinya tentu keluar, sedangkan Ben dipecat karena alasan medis. Bisa kita lihat di sebagian pipi dan leher Ben terdapat bekas ledakan bom.

Keduanya sama-sama dipecat. Tetapi berbeda nasib. Sawyer mendapat kehidupan baru. Sarah ternyata baru dikenal Sawyer setelah ia dioperasi oleh Sarah sendiri yang kemudian keduanya menikah. Sedangkan Ben tidak mendapat nasib baik dan bekerja dengan penjahat.

Alasan Ben memilih Sawyer untuk menjadi tim survei The Pearl adalah supaya ia dengan mudah merebut tablet canggih yang berisi akses teknologi The Pearl. Sayang, Ben gagal dan malah memilih merebut dengan paksa. Walhasil, Sawyer, meskipun tidak tega terhadap sahabatnya, berhasil mengagalkan Ben.

Fakta menarik selanjutnya adalah Mr Pierce yang merupakan komplotan dari penjahat itu. Lalu mengapa para penjahat yang dipimpin oleh Kores Botha, berusaha membakar dan menghancurkan The Pearl?

Alasannya karena Zhao Long Ji menyembunyikan drive berisi data para sindikat kriminal. Sebelum The Pearl jadi, Botha pernah mendatangi Zhao dan memerasnya serta mengancam akan menggagalkan kontruksi The Pearl.

Zhao pun terpaksa membayarnya. Namun Zhao sangat pintar, ia menyisipkan software pelacak di rekeningnya sehingga ketika Botha menguras rekeningnya dengan puluha rekening palsu dari luar negeri, software Zhao melacak dan mengungkap identitas asli para sindikat. Para sindikat pun kemudian tahu lalu mengancam Botha untuk membereskan semuanya. Nah itulah asal muasal segala konflik di film Skyscraper ini.

[Baca juga : Ulasan Cerita Film The Unity of Heroes]

Kesimpulan

Demikian alur cerita film Skcraper ini. Tentu saya tidak akan menjelaskan dari awal sampai akhir film, setidaknya itulah alur cerita secara garis besarnya. Film ini berakhir dengan happy ending. Sawyer dan keluarganya berhasil selamat semua meskipun Georgia sempat disandera oleh Botha.

Nah, momen penyanderaan itu mengingatkan kita akan adegan flashback 10 tahun lalu, dimana Sawyer melakukan kesalahan. Di adegan penyanderaan anaknya, ia pun tidak ingin kesalahan 10 tahun lalu terulang kembali.

Selain Sawyer dan keluarganya, Zhao sang pemilik The Pearl juga selamat meskipun The Pearl miliknya hancur dan hangus. Setelah selamat, Zhao berencana membangun kembali The Pearl. Drive yang berisi data penjahat juga aman. Botha, last boss, juga tewas dalam adegan penyanderaan anak Sawyer.

Adapun pendapat pribadi saya mengenai film ini (i am not criticus etc just deliver my ego opinion), film ini bagus. Setidaknya banyak adegan-adegan menegangkan khas gedung pencakar langit yang ditampilkan dalam film ini.

Begitu juga pendalaman karakter yang cukup mudah dipahami misalnya Sarah istri Sawyer yang sangat perhatian terhadap Sawyer dan anak-anaknya. Selain itu, Sarah juga menjadi karakter wanita utama dalam film ini yang terlibat dalam beberapa adegan perkelahian. Ya untung nya Sarah mantan dokter angkatan laut.

Di antara poin-poin positif Sarah (masih menurut saya pribadi), saya agak kurang sreg dengan keintiman Sarah dan Sawyer. Setidaknya menurut sependek saya menonton film Holywood, banyak film-film yang menyajikan adegan kiss untuk menggambarkan keintiman pasangan apalagi suami istri.

Nah, di sepanjang film, hanya sekali terdapar adegan ciuman Sarah dan Sawyer, padahal banyak sekali momen atau kesempatan tersebut yang justru diganti hanya dengan berpelukan. Apalagi di momen saat film berakhir, saya menduga 100% bakal adu kiss, eh cuma hug. ya setidaknya itu baik juga. Baik untuk penonton di bawah umur. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar