Jumat, 24 Agustus 2018

Cerita Film Equalizer (2014)

Review Equalizer Indo | Ulasan Film Equalizer | Tahun ini, saya ingin menonton sebuah film. Kebetulan dihadapkan pada film Equalizer 2. Nah, tentunya saya penasaran dengan film pertamanya. Bagaimana ulasan cerita film Equalizer pertama? Berikut ulasannya.

Film Equalizer pertama ini memiliki durasi sekitar 2 jam 12 menit dan dirilis pada bulan September 2014 atau sekitar 4 tahun yang lalu. Cukup lama dan saya baru tahu ada film yang cukup bagus seperti ini.

[Baca juga : Cerita Film Skyscraper yang dibintangi Dwayne Johnson]

Oh iya, seperti biasanya, warning bagi Anda yang tidak suka spoiler (bocoran cerita) maka Anda perlu menyudahi artikel ini karena artikel ini berisi alur cerita dan spoiler dari film Equalizer. Meskipun saya tahu bahwa ini film lama, tetapi tetap ada sebagian orang yang kurang greget nonton apabila sudah tahu jalan cerita film tersebut.


Kesan pertama saat melihat judul film ini, saya menduga bahwa ini adalah film yang bercerita tentang seseorang yang menjalani kehidupan dengan normal dan sesuai dengan aturan hidup. Yup, sebelum menonton sebuah film, saya suka menebak-nebak bagaimana alur cerita film tersebut.

Dan di film equalizer ini, saya menebak sesuai judul film nya. Equal berarti sama. Equalizer berarti orang yang melakukan hal untuk menyamakan atau lebih tepatnya menyeimbangkan sesuatu atau mungkin menyeimbangkan kehidupan. Dan itu mungkin akan membosankan. Setidaknya itu tebakan asal saya.

Apakah tebakan saya benar? Tebakan saya salah besar. Film ini benar-benar memikat dan membuat saya melanjutkan untuk menonton hingga akhir. Lalu apa jalan cerita film ini? Secara garis besar, film ini bercerita tentang mantan agen bernama Robert McCall (Denzel Washington) yang ingin hidup normal, kembali bangun naluri agen nya setelah serangkaian peristiwa yang dimulai dari pertemuan dengan Alina (Chloe Grace Moretz).

Scene (adegan) awal menyiratkan kehidupan normal si Robert. Kita akan disuguhi pemandangan bagaimana kehidupan dan langkah-langkah Robert yang penuh perhitungan. Atau setidaknya menurut saya sudah ia rancang dan rencanakan. Jadi misalnya jam segini ia harus begini, dalam menit sekian ia harus begitu dan dalam sekian detik ia harus melakukan apa. Intinya, ia adalah orang yang perhitungan.

Dan dalam rutinitasnya, yaitu ketika malam hari tak bisa tidur, ia pergi ke sejenis kafe dan membaca buku di sana. Di kafe itu, ia kebetulan sering melihat seorang gadis muda cantik yang berpakaian agak dewasa sedang minum dan dilihat dari gerakannya, bisa dilihat bahwa si gadis itu terlihat gelisah.

Karena sering ke kafe itu, si gadis pun yang bernama Teri atau Alina (Chloe Grace) juga tentu tahu kebiasaan Robert. Robert tahu bahwa Teri (nama saramaran/nama kerja) atau Alina (nama asli) bekerja sebagai pelacur. Ya tentu itu bukan keinginnya. Dan Teri (Alina) akhirnya memberanikan diri ngobrol dengan Robert.

Suatu ketika, wajah Alina terlihat memar. Robert berusaha menghibur Alina dengan sebuah roti kesukaannya. Alina pun ngobrol dan curhat kepada Robert seputar hal-hal yang mungkin menjadi khayalan bagi Alina. Namun Robert memberi semangat pada Alina. Change your world, itulah kata-kata motivasi Robert untuk Alina.

Saat asyik mengobrol dengan Robert, Alina ditelpon oleh Slavi (mucikari) namun direject. Walhasil setelah bertemu Robert, ia pun dibawa oleh Slavi dan dipukul hingga masuk ICU. Robert yang merasa sudah memberi semangat kepada Alina, bingung apakah harus membantu Alina atau tidak. Yang jelas, ia sudah ke rumah sakit dan berbicara kepada teman Alina tentang Alina.

Sampai adegan di restoran Rusia, saya belum menduga kalau si Robert ini adalah mantan agen. Adegan di restoran Rusia ini benar-benar memukau. Robert awalnya menawarkan uang ribuan dolar untuk kebebasan Alina, tetapi karena ditolak akhirnya Robert merubah rencana.

Ia lihat sekeliling ruangan Slavi, ia lihat senjata apa yang mereka bawa, ia membayangkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk membereskan mereka. Saya lihat ini mirip-mirip gaya bertarung Sherlock Holmes, hanya saja di Sherlock Holmes ada adegan masa depan. Kalau di Equalizer, ia hanya menghitung berapa detik dari sekian kemungkinan.

[Baca juga : Lirik Atouna El Toufoule Sabyan Versi Arab Lengkap]

Hasilnya seluruh anak buah Slavi plus Slavi tentunya tewas di tangan Robert. Ia berhasil membereskan rekaman dan jejaknya di sana. Namun siapa sangka, Slavi yang dibunuh Robert ternyata bukan orang biasa. Slavi merupakan anak buah bos mafia dari Rusia bernama Pushkin.

Pushkin pun mengirim tangan kanannya yang juga mantan agen militer bernama Teddy Rensen untuk mengusut pembunuhan 5 anak buahya. Tentu saja si Teddy ini juga pintar. Inilah yang semakin menambah rasa penasaran saya akan duel pintar antara Teddy dengan Robert.

Adegan pertarungan demi pertarungan pun dimulai. Baik Teddy dan Robert sama-sama berusaha saling memojokkan. Teddy berhasil menguak si pembunuh adalah Robert. Namun Robert pun tak kehilangan akal untuk kabur dari kejaran Teddy.

Dari awal hingga akhir, kita akan disuguhi bagaimana kehebatan si Robert. Hanya saja saya masih penasaran kenapa Robert bisa sehebat itu. Dan satu lagi, saat ia berkonsultasi dengan temannya, temannya sempat menyebut kekasih Robert yang meninggal bernama Vivian. Apa yang terjadi dengan Vivian? Entahlah.

Satu hal yang mungkin agak kurang greget adalah si Teddy ini kurang hebat dalam duel satu lawan satu. Saya pikir daya analisanya yang luar biasa dalam mengungkap pembunuhan itu akan berlanjut saat duel satu lawan satu dengan Robert. Eh ternyata, untuk adegan last boss cukup begitu saja.

Setelah membunuh Teddy, Robert tak berhenti hingga membunuh bos nya yaitu Pushkin saat di Rusia. Film pun ditutup dengan scene Alina yang dapat hidup bebas dan normal. Dan di akhir film, Robert terlihat sedang saling kirim email dengan seseorang. Entah siapa yang dituju, yang jelas di email itu Robert meminta bantuan. Apa yang terjadi selanjutnya? Mungkin akan terjawab di film Equalizer 2 nya.

[Baca juga : Pengalaman Beli Jersey RRQ]

Yang saya suka dalam film ini selain kemampuan agen Robertdan jalan ceritanya, pemeran Robert yaitu Denzel Washington (menurut saya) sukses memerankan Robert dengan menarik dan luar biasa. Gaya mantan agen yang ingin hidup normal berhasil disampaikan dan terlihat mulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar