Rabu, 08 April 2020

Charger Asus Zenfone Asli atau Palsu?

Beli Charger Zenfone 3 | Charger Asus Zenfone Type C | Memasuki tahun keempat, charger ponsel Madya yang bermerek Asus dan bertipe Zenfone 3 akhirnya tiba saatnya untuk diganti. Akhirnya Madya membeli charger nya, apakah charger ini asli atau palsu? Ori atau KW?

Ada apa dengan charger ponsel Zenfone 3 milik Madya? Apanya yang sudah rusak? Sebagaimana kerusakan yang terjadi pada charger ponsel, kabel USB nya sudah putus. Bagian kabel yang putus adalah bagian yang menyambung dengan kepala charger.

Kepala charger nya masih bisa terpakai dan baik-baik, sedangkan kabel USB nya sudah tidak bisa digunakan. Madya pun langsung berniat untuk membeli charger secara lengkap baik kepala charger maupun kabel USB nya.

Mampir lah Madya ke salah satu toko online yang cukup populer dengan jargon ori karena Madya ingin mencari charger ori. Setelah mencari-cari, fokus Madya tertuju pada salah satu produk yang tertulis harga aslinya sekitar 200-an ribu lalu didiskon menjadi sekitar 100-an ribu.

Karena ini baru pertama kalinya Madya beli charger Zenfone tipe C dan kebutuhan yang mendesak, tanpa berlama-lama langsung membeli barang tersebut. Dan sampailah barang itu ke rumah setelah beberapa hari menanti.

Nah, setelah beberapa hari bahkan lebih dari beberapa minggu, Madya kepikiran membuat artikel apakah charger yang Madya beli ini benar-benar original alias asli atau palsu alias KW? Yuk, ini dia penampakan dan perbandingan antara charger baru dengan charger Zenfone 3 milik Madya

Kurang lebih inilah tampilan bungkus atau box dari charger yang Madya beli!


Terlihat box nya berwarna putik dan memiliki tempelan lingkaran warna oren bertuliskan tulisan tangan "Type C". Apakah memang pakai tulisan tangan ini yang membuat Madya sedikit berfikir, mengapa harus pakai tulisan tangan. Kenapa tidak ditulis pakai hasil ketikan atau komputer.

Lalu di bagian samping atau pembuka box nya, terdapat segel berwarna abu-abu. Madya lupa memotret segel nya ketika segel nya belum dibuka. Adanya segel yang masih tertutup rapi saat awal menerima charger ini, membuat Madya berfikir ini bagus.

Sekarang, mari kita lihat isinya atau charger plus kabel USB nya. Mari kita lihat di bagian charger yang ada tulisannya. Sekilas tulisannya benar-benar sama, yang berbeda mungkin tata letaknya saja. Coba perhatikan gambar di bawah ini!


Untuk tulisan di charger putih (charger asli bawaan ponsel) memang sudah tidak jelas karena sudah termakan usia. Tapi untuk gambarnya, masih bisa terlihat karena ukuran gambarnya cukup besar. Misalnya gambar EAC, C, E. Perhatikan letak nya!

Di charger putih, gambar tulisannya ditata sejajar yakni EAC, C, dan E. Sedangkan di charger hitam, C dan E sejajar di bawah tapi EAC terletak di atas bagian kanan. Apakah memang seharusnya sejajar? Atau memang ada perubahan sehingga letaknya menjadi yang seperti charger hitam.

Selanjutnya di bagian kepala charger yang terdapat cetakan tulisan Asus nya. Perhatikan gambar di bawah ini!


Terlihat jelas perbedaannya! Meskipun sama-sama memiliki cetakan tulisan Asus di atasnya, namun di bagian colokan kabel USB nya posisi nya berbeda. Seolah-olah terbalik. Apakah ini memang ada perubahan posisi atau memang berbeda produk?

Selain memeriksa bagian kepala charger, Madya juga memeriksa bagian kabel USB nya. Apakah ada perbedaan atau tidak? Perhatikan gambar di bawah ini!


Ternyata ada perbedaan. Di charger putih atau charger bawaan, terlihat colokan nya mulus. Sedangkan di charger hitam atau charger beli, terlihat colokannya memiliki pola bergaris-garis seperti gambar di atas.

Dari sini, Madya terus berfikir dan muncul pertanyaan, apakah charger yang Madya beli itu benar-benar asli atau hanya charger KW? Dari perbedaan-perbedaan yang terletak di atas tadi, muncul dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama, charger yang Madya beli memang lah KW atau tidak asli. Kemungkinan kedua, charger yang Madya beli memang asli hanya ada perubahan-perubahan sehingga muncul perbedaan-perbedaan tadi. Bagaimana menurut Anda?

Selain itu, seringkali saat Madya melakukan charging baterai dan tangan bersentuhan dengan ponsel, tangan atau jari terasa kesetrum atau tersengat listrik, meskipun sedikit. Kenapa ini bisa terjadi? Apakah charger nya asli atau bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar