Kabar mengenai tamatnya manga Shokugeki no Souma semakin jelas setelah munculnya chapter (episode) ke-315. Di akhir chapter tersebut disebutkan bahwa chapter berikutnya yakni chapter 316 akan menjadi akhir dari kisah Souma dkk.
Isi Chapter 315
Pada chapter ke-315 ini, diceritakan Souma sedang menghadapi Erina Nakiri di final kompetesi Blue. Kompetesi Blue merupakan ajang memasak terbesar se-dunia. Dan finalnya mempertemukan Souma melawan Erina.
Pada chapter ini juga merupakan kesan terhadap hidangan Souma yang juga dinilai juri. Erina pun disuruh oleh Souma untuk mencoba masakannya. Baru satu gigitan, Erina langsung mengalami foodgasm (istilah yang menjelaskan bahwa makanan tersebut sangat enak sehingga melenakan pemakannya).
Masakan itu juga, dibuat Souma untuk menyadarkan Erina yang sudah kehilangan arah dan linglung terhadap masalah yang dihadapinya. Masakan yang dibuat sepenuh hati oleh Souma itu berhasil dan menjadikan Erina sebagaimana Erina ceria yang biasanya.
[Baca juga : Tebakan Pasangan Romantis di Shokugeki no Souma]
Yang mengejutkan dan berbeda dari dugaan Madya adalah di chapter ini (apalagi di kompetesi sekelas Blue) harapannya Erina akan mengakui Souma dan mengatakan masakan Souma adalah masakan lezat.
Eh, ternyata si mangaka (pembuat manga) nya tetap membuat Erina mengatakan masakan Souma menjijikkan. Apakah kecewa? Tidak. Bagi Madya, entah Erina mengatakan Enak atau menjijikkan, faktanya Erina semakin dekat dan jatuh hati dengan Souma.
Nah, di chapter berikutnya, kemungkinan akan dipaparkan bagaimana bentuk dan jenis masakan Erina. Karena chapter terakhir, tentu diharapkan juga akan ada siapa pemenang kompetesi Blue tahun ini. Apakah Souma atau Erina.
Siapapun yang menang tak jadi masalah, karena segala misteri mengenai masalah-masalah di masa lalu (seperti Azami, Asahi, Joichiro, dll) sudah terjawab dan terselesaikan. Yang jelas, chapter depan adalah bagaimana masa depan Souma dan Erina dkk akan diceritakan.
Diduga Cepat Tamat?
Manga Shokugeki no Souma ini mengapa sebelumnya sudah diduga akan cepat tamat? Terdapat beberapa faktor yang membuat Madya berspekulasi manga ini akan tamat lebih cepat dan memang hasilnya demikian.
Pertama, alur cerita yang mudah ditebak. Alur cerita ini bukan alur cerita secara umum, melainkan alur cerita kemenangan sebuah pertandingan. Ketika terjadi pertandingan memasak maka siapa yang menghidangkan masakannya lebih dahulu akan kalah.
[Baca juga : 10 Dewan Elit Tootsuki Pada Masa Kepala Sekolah Erina]
Logika semacam itulah yang sudah hinggap di benak pembaca sehingga sudah ketahuan siapa pemenang dari duel memasak tersebut. Selain itu, pada kompetisi Blue ini juga terasa sekali jika alurnya dipercepat seolah manga ini akan tamat.
Kedua, logika memasak yang semakin aneh. Apa maksudnya logika memasak? Jadi begini, pada awal membaca dan mengikuti manga ini semenjak awal chapter, terasa sekali jika manga ini selain mengkisahkan cerita Souma, tetapi juga menghadirkan pengetahuan-pengetahuan tentang dunia koki.
Ditambah bungkusan alur dan konflik yang menarik, membuat para pembaca semakin giat dan semangat membaca teori-teori memasak entah bumbu, bahan, peralatan, dan gaya memasak. Kita jadi tahu apa masakan bernama Egg Benedit, jenis Soba, dan lain sebagainya.
Dan pemenang dari duel memasak adalah koki dengan pengetahuan dan gaya memasak yang luar biasa dan banyak ilmu. Nah, menjelang akhir-akhir ini, bukan menggunakan keahlian dan wawasan untuk memenangkan pertandingan, melainkan kekuatan super.
Ketiga, Ibu Souma meninggal. Ini merupakan hipotesa awal mengapa manga ini akan segera cepat tamat. Entah chapter berapa, Madya lupa, dikatakan bahwa Ibu Souma meninggal. Loh? Emang kenapa kalau ibu Souma meninggal?
Di awal-awal manga ini, Joichiro sempat berpesan kepada Souma bahwa untuk membuat masakan paling enak adalah menyajikan masakan tersebut untuk orang yang tersayang. Dari sini, tergambar bahwa akan diceritakan kisah Joichiro dan ibunya Souma.
Lalu, kisah mengenai para koki yang tertelan badai akan jatuh dan tidak bisa bangkit lagi sampai ada yang mampu membantunya. Joichiro merupakan salah satu koki yang tertelan badai dan dikatakan ibunya Souma lah yang menolongnya.
Dugaan awal Madya, ibunya Souma adalah orang hebat dan masih hidup entah di suatu tempat. Dengan harapan juga, nanti ibunya Souma akan ditampilkan di arc-arc selanjutnya dan diceritakan kisah mereka. Tapi ternyata ibunya Souma sudah meninggal.
Ini seolah-olah secara sengaja ingin memangkas cerita agar ibu Souma tak perlu dibuatkan panel tambahan. Berbeda dengan kisah orang tua Erina atau keluarga Nakiri. Ya, tapi itu semua adalah hak dari mangaka. Di sini hanya berpendapat yang asal ceplos saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar